Seorang Yahudi, seorang Tentara Rusia, seorang nenek
dan seorang gadis cantik dalam satu gerbong kereta dari
Kiev menuju Moskow.
Pada saat kereta memasuki terowongan yang gelap,
tiba-tiba terdengar suara ciuman disusul oleh suara
tamparan. Ketika kereta keluar dari terowongan itu,
keempat orang tersebut berpandang-pandangan sambil
bebicara dalam hati,...
Nenek : Gadis baik, pasti salah satu dari kedua laki-laki
itu mencoba mencium gadis itu, dan ditamparnya.
Tentara : Sialan, Yahudi itu mencium gadis itu, aku yang
ditampar.
Gadis : Salah seorang dari dua laki-laki itu pasti mencoba
menciumku tapi salah mencium nenek itu dan
ditamparnya.
Yahudi : Hari ini hari yang membahagiakan untukku,
kucium tanganku sendiri, lalu kutampar prajurit rusia itu,
dan, tidak ada yang marah.
dan seorang gadis cantik dalam satu gerbong kereta dari
Kiev menuju Moskow.
Pada saat kereta memasuki terowongan yang gelap,
tiba-tiba terdengar suara ciuman disusul oleh suara
tamparan. Ketika kereta keluar dari terowongan itu,
keempat orang tersebut berpandang-pandangan sambil
bebicara dalam hati,...
Nenek : Gadis baik, pasti salah satu dari kedua laki-laki
itu mencoba mencium gadis itu, dan ditamparnya.
Tentara : Sialan, Yahudi itu mencium gadis itu, aku yang
ditampar.
Gadis : Salah seorang dari dua laki-laki itu pasti mencoba
menciumku tapi salah mencium nenek itu dan
ditamparnya.
Yahudi : Hari ini hari yang membahagiakan untukku,
kucium tanganku sendiri, lalu kutampar prajurit rusia itu,
dan, tidak ada yang marah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar