-MY STUPID BOYFRIEND
BY Icha-chan
.
.
Naruto owner is Masashi Kishimoto
Author: Icha-chan Ren
My Stupid Boyfriend owner me
Rated : T
Pair : NaruHina, SasuSaku plus Akatsuki Action !
Genre : Romance, Comedy, Humor
Warning : Typo, abal abal, gaje, EYD ancur dan lain lain
.
.
Enjoy it !
Chapter 1 : Nasibku..
Pagi yang indah di hari
ini..burung burung berkicauan. Berdiri lah sebuah rumah bercat putih sederhana yang nampaknya tenang dan serasi dengan hari yang indah ini..
Di salah satu kamar di rumah itu..meringkuk seorang pemuda berambut kuning dengan selimut tebal hangat yang menggulungnya..pemuda yang bernama Naruto Namikaze itu kini sedang terbuai dalam mimpinya..
Pukul 06.15 pagi..
"Naruto, ayo bangun..nanti kalau Kaa-san mu yang membangunkan Tou-san angkat tangan atas apa yang akan terjadi.."
No respon..
Pukul 06.25 pagi..
"Nii-chan ! cepat bangun baka !" Naruko, adik kembarnya Naruto..memukul tubuh kakaknya yang masih diselemuti selimut..tapi Naruto masih mendengkur dengan keras..
"Tak tanggung kalau Kaa-san yang beraksi.."
Pukul 06.34 pagi..
Di Mimpi Naruto..
Naruto memakai baju para pangeran Jepang zaman Edo..disekelilingnya, berdiri para wanita wanita cantik yang melayaninya penuh dengan senyuman..
"Hehehe..indahnya mimpi di surga.." kata Naruto dengan wajah memerah senang..
"Iya tuan.." kata para gadis gadis..
"Tuan, aku kok merasakan aura kematian.." kata salah satu dayang berambut kuning panjang..dia adalah..
"NARUKO ! KENAPA KAU ADA DI DALAM MIMPI INDAHKU !?" teriak Naruto sambil nunjuk nunjuk wajah Naruko..
"Kami sudah berusaha, tapi kau tetap tidak menggubrisnya.." sebuah suara berat yang dikenal Naruto terdengar dari arah kiri..Naruto menoieh..
"TOU-SAN ! KENAPA KAU JUGA ADA DIMIMPIKU !?" teriak Naruto sambil nunjuk nunjuk wajah ayahnya dengan kurang ajar..
"Kami sudah berusaha membantumu dari amukan banteng liar Naruto..tapi ka-" kata kata Sang ayah dan adik berhenti ketika tiba tiba mereka terlempar beberapa ratus kilometer ke belakang Naruto..Naruto berkeringat dingin..
"Siapa yang berani memanggilku banteng liar akan bernasib sama seperti mereka..DAN KAU NARUTO !"
GLEK..
Naruto menelan ludahnya saat sesosok wanita berambut merah yang rambutnya sedang berkibar kibar kayak bendera dengan mata berapi api menunjuk tepat di depan wajahnya..
"..Sudah berapa kali kubilang..kalau hari sekolah itu bangun ce…"
"WAAAAAA ! AMPUN BANTENG LIAAAAR !"
Naruto terbangun dari mimpinya..tepat di depan wajahnya, wajah sang Kaa-san yang cantik dan menyeramkan menatap penuh selidik ke Naruto..
"Siapa banteng liar Naru ?"
"KA-eh, maksudku ShiKAmaru ! ya ya Shikamaru, hehehehe.." Naruto menggaruk garuk kepalanya..dia sengaja memberikan penekanan pada huruf "KA"..
"Aku mandi dulu.." dengan secepat kilat Naruto kabur dari ambang kematian..
Sementara itu..
"HUACHIM !"
"Ada apa Shika ?" tanya Shukaku ke anaknya, Shikamaru..
"Tidak apa apa Tou-san.." Shikamaru menggosok hidungnya "..Tapi sepertinya ada yang melemparkan julukan jelek dari seseorang ke namaku agar si pelempar selamat dari kematian.."
~MSB~
"Aku pergi Kaa-san !"
"Naruto..rotimu !"
"Sudah di mulutku.."
Naruto berjalan dengan kesal di jalanan..dia merasa sangat sangat sangat sangat tidak adil !
Kenapa Tou-san nya hanya mengantar Naruko ke sekolah pakai mobil..kenapa dirinya tidak..
APA DIRINYA TERLALU GANTENG ?!*gaknyambung*
FLASHBACK
"Tou-san..tunggu aku dong..nanti antar aku sama Naruko ke sekolah. Kami kan satu sekolah.." rayu Naruto ke ayahnya yang sudah bersiap siap, begitu pula dengan Naruko..
Tep..sang ayah memegang bahu anaknya dengan bijaksana..wajah Minato bersinar cerah bak matahari..
"Naruto.." kata sang ayah
"Apa Tou-san ?"
"Hidup itu..indah.."
FLASHBACK END
"APA HUBUNGANNYA MENGANTAR DENGAN HIDUP ITU INDAAAAH !" teriak Naruto kesal sambil menjambak rambutnya, dia lupa sedang menggigit rotinya..
Rotinya pun jatuh ke tanah..
.
.
.
"TIDAAAAAAAK !"
.
.
Naruto melihat jam tangannya..pukul 06.52..masih ada beberapa menit untuk sampai ke sekolah..Naruto tersenyum indah..Yosh ! dia tidak akan terlambat..
"Ano.."
Naruto menoleh dengan sigap..dihadapannya, berdiri sesosok wanita cantik berambut indigo dengan mata lavender yang indah..pipi tembemnya yang memerah membuat sikapnya menjadi semakin gimanaaaaa gitu..*Naruito :jangan lebay lo thor*
"Ano..ano.." kata cewek itu sambil memainkan jari telunjuknya malu malu..sementara Naruto menatap cewek itu tanpa berkedip sedikitpun..
Dalam pikiran Naruto..
'Rambut indigo yang indah, mata yang indah, pipi yang imut, wajah yang cantik, gaya yang super feminim ! dan yang lebih penting..' mata Naruto tertuju pada satu titik..
Secuil darah keluar dari hidungnya..
'DADA YANG BESAAAR ! INILAH SEMANGAT LUBUK HATI PRIA SEJATIII !' batin Naruto berapi api..
"A..ano.."
"Hn ?" kata Naruto (sok) cool..
"Hidungmu mi-mimisan..apa, apa kau sakit ?"
"Tidak..it's not problem.." kata Naruto dengan bahasa Inggris yang medhok..
Naruto pun mengelap darahnya.. "Jadi Nona..kau tadi mau ngomong apa ?"
"Ano..dompetku tadi hilang jadi aku mencarinya.."
'Ya iya lah dicari..' batin Naruto
"..Tapi gak ketemu..aduh..bagaimana ini..disitu ada duit, kartu pelajar, beberapa surat penting dan ada fotoku ju-eh, yang itu tadi-"
"AKU AKAN MEMBANTUMU !" kata Naruto penuh semangat. Dia mengepalkan tangannya dan mata birunya berapi api..
'Tadi dia meralat keceplosannya soal foto..menurut analisisku..' Bahasa Naruto mulai tingkat tinggi.. '..Jika seorang perempuan keceplosan dan meralat soal adanya foto di dalam dompetnya berarti foto itu adalah..' mata Naruto bersinar..
'FOTO HENTAI NYA !'
CROOOT !
'Aku mimisan lagi..'
.
.
.
Waktu sudah menunjukkan pukul 06.58..Naruto meringis..2 menit lagi sebelum bel sekolah berbunyi..mati aku kalau telat, batin nya..
'Tapi demi foto hentai nona cantik nan pemalu ini..AKU AKAN BERUSAHA ! GANBATTE !" deburan ombak dan tebing menjadi latar semangat Naruto yang mesum..
"Ano..nona.."
"Panggil aku..Hi-Hinata.."
"Ano, Hinata-chan.."
Wajah sang gadis alias Hinata memerah, sangat memerah. Dia tidak menyangka pemuda tampan (menurut Hinata ya..SUMPEE AUTHOR GAK BILANG !) yang sudah mau menolongnya dengan ikhlas (Hinata gak tau modus Naruto) tiba tiba memanggilnya dengan suffix-chan ?!
"A..ada apa Hinata-chan, kau sakit ?"
"Bu..bukan aku.."
"Oh, ya..kenalkan. namaku Naruto Namikaze..pemuda baik hati dan tidak.."
Hinata memiringkan kepalanya..
"..MESUUM !" teriak Naruto dengan wajah suci (Author mual)
"BOHOOONG !" tiba tiba terdengar suara Tou-sannya dari kejauhan..
"TOU-SAN JANGAN IKUT CAMPUUUR !" teriak Naruto sambil menunjuk nunjuk rumahnya nun di ujung jalan..
Hinata tersenyum melihat tingkah Naruto yang konyol*Menurut Author sih lebih ke simpanse, bagaimana Readers..setuju ?*
Naruto melihat jam tangannya..
'Celaka ! 06.59..lebih cepat dari yang aku duga..bagaimana ini, apa aku harus meminta maaf kepadanya dan mengatakan ikhlaskan saja foto hen- eh, maksudnya dompetmu..apa harus begitu ?!'
"Engg..Hinata-chan ?!"
"Ada apa Naruto-kun.."
'E-EEHH..DIA MEMANGGILKU DENGAN SUFFIX-KUN ?! APA DIA TIDAK TAHU KALAU SUFFIX-KUN ITU MEMBANGKITKAN GAIRAH LELAKI ?!' *Apa coba ?*
"Begini.." wajah Naruto berubah serius.. "Apa kau ingat terakhir kali menaruh dompetmu di mana ?"
Hinata berpikir..jari telunjuknya dia taruh di bawah bibirnya, membuat sikapnya semakin menggemaskan..
'Tahan Naruto..tahan..jangan serang dia ! yang lebih penting..' Naruto melirik ke jam tangannya..
'..Waktu semakin berjalan ! 40 detik lagi menuju jam tujuh pagi !'
TIK..TIK..TIK..
Hinata masih berpikir..sementara Naruto terus menatap jam tangannya..
20..21..22..23..24..
'INI ?!' Naruto membelalakkan matanya..
'Ini seperti waktu detik terakhir di Anime Death Note (lho, kok ke fandom sebelah)..ini adalah 40 detik terakhir sebelum seseorang yang tidak ditulis penyebab kematiannya akan mati karena serangan jantung !'
Mata Naruto pun berubah merah seperti Light dalam mode psiko..sebentar lagi, aku akan memastikannya dalam 35 detik !
30..31..32..
"Ah, aku ingat dimana terakhir kali aku menaruh dompetku.." kata Hinata yang sudah selesai dari acara berpikirnya..
35..TEPAT ! AYO HINATA DIMANA..?!
"..Tidak salah, terakhir kali aku menaruhnya di.." Hinata merogoh saku rok nya..
37..38..
Hinata menarik tangannya dari saku rok nya..tangan kanannya kini menggenggam sebuah dompet berwarna pink cerah..
"Lho ? kok ada disini ?"
39..
"NEAR, AKU JANTUNGAN !" teriak Naruto putus asa..
YON-JUUU ! (40 !)
Mari kita doakan nasib Naruto karena capek capek membantu cewek manis yang baru dikenalnya (demi sebuah foto) dan mengorbankan waktu tidak terlambatnya (dan demi sebuah foto), namun ternyata..dompet itu ada di saku rok wanita manis itu..
'Tolong bangkitkan aku dengan Life Note..BUKAN DEATH NOOTE !'
Sementara Near yang sedang berhadapan dengan Light Yagami di pertarungan akhir di fandom sebelah bersin bersin..
"Ada apa Near, apakah kau takut kepada dewa dari dunia yang baru hingga kau bersin bersin gak jelas begitu..?"
"Bukan..Light Yagami.." Near menggosok hidungnya dengan boneka chibi L..*L nangis dikuburan* "..Aku rasa ada bocah pirang yang sedang menjelek jelekkan Death Note.."
"APA ?! KUSO ! Siapa nama bocah itu..akan kuberi pelajaran karena dia telah berbuat dosa..dia berani menantangku..!"
"Light Yagami.." jawab Near tenang..
Light menulis namanya sendiri..saat dia mau menuliskan nama belakangnya
"Tunggu..itu kan na-"
"Rambutmu kan pirang, Light Yagami.."
"Oh..iya ya..baiklah, akan kulanjutkan.."
Ryuk tertawa.. 'Hehe..manusia memang menarik..'
~MBS~
Konoha Gakuen memang salah satu sekolah andalan di Jepang..salah satu yang membuat sekolah ini penuh ketenaran adalah peraturan tegas dan disiplin dari kepala sekolahnya, Tsunade Senju yang penuh kharismatik, jangan dikesampingkan juga ketenaran Konoha Gakuen karena dada sang kepala sekolah yang *disensor*
"Kalian baru awal masuk saja sudah telat..bagaimana hari kedepannya ?! Naruto..Hinata..aku tahu siapa orang tuamu..jadi jangan berbuat kesalahan kesalahan yang enggak enggak.."
Hinata menundukkan kepalanya dengan penuh rasa penyesalan..dia menutup matanya karena takut berkontak dengan Tsunade-sensei..
"Gomen kepala sekolah Tsunade-sensei..I-ini semua salahku..Naruto-kun terlambat karena dia berusaha keras membantuku..seb..sebenarnya Naruto-kun tidak salah.."
Tsunade melirik muridnya yang berambut pirang..matanya terbuka lebar..
Saat itu tampang Naruto berubah menjadi tawa iblis mesum dari neraka..dia menjilat bibirnya sendiri dengan lidahnya yang panjang..mata biru nya menatap ke satu titik fokus..Tsunade mengikuti arah pandang Naruto..
BUAAAAKH !
"ORANG SEPERTI ITU TIDAK USAH KAU BELA HINATAAAAA !"
"NARUTO-KUUUUN !"
Naruto pun tergeletak di tengah lapangan sekolah..saat itu seorang guru berambut perak dengan model yang aneh melewati lapangan itu..dia menatap (mayat) Naruto sejenak, kemudian melanjutkan bacaan kesukaannya..
"Begitulah cara amatiran mati jika mengintip tidak sesuai dengan teknik dan pasal pasal dari Tuan Jiraiya.." gumam Kakashi, nama guru itu lalu berlalu dari situ..
Sementara Jiraiya, wakil kepala sekolah Konoha Gakuen tertawa cengengesan..
'Begitulah cara amatiran mati jika mengintip tidak sesuai dengan teknik dan pasal pasal ku..' batinnya
"Aku kan hanya melihat dadanya yang tertutup bajunya dan membayangkan bagaimana jiika dada itu terbuka.." kata Naruto pasrah..sebuah meja melayang ke arahnya..
BRUAAAKH !
"SAMA SAJA KAU ITU MESUM BAKA !" teriak Tsunade dari dalam kantor kepala sekolah..
"Light Yagami..tolong tulis namaku di Life Note.." pinta Naruto dan langsung benar benar pingsan..
Sementara itu..di fandom sebelah..
"..DENGAN BERSATU KAMI MENYAMAI L ! DENGAN BERSATU KAMI MELAMPAUI L DAN MENGALAHKAN KIRA YANG MENGALAHKAN L !"
Light benar benar terkejut atas serangan balik yang diberikan oleh Near..
"..Light Yagami, coba saja kalau kau bisa mengelak.."
"Grrr.." Light sudah kehabisan kata kata.. 'Sesuai di Anime..aku akan tertawa jahat..' batin Light..
"HWUAHAHAHBWUAKAKAKA*rasanya di anime gak gini deh tawa Light*..Benar, aku adalah Kira..HAHAHBWUAKAKA..HUACHHHIM
"Kenapa kau bersin Light Yagami ?" tanya Near kepo..
"Ada yang sedang memuji kegantengan ku.."
BLUAAAAAR ! daerah Kanto di Jepang meledak kena bom nuklir..*Kanto merupakan tempat Light tinggal*
~MSB~
Naruto mengetuk pintu kelasnya..kelas 1-F..Semua yang ada di kelas mendongak..
"Kau terlambat Naruto.." kata suara seorang perempuan yang menyeramkan..Naruto menatap sang pemilik suara..
'Mati aku..Anko-sensei..rumornya dia adalah wanita tersadis di Konoha Gakuen..dia..dia dikabarkan pernah memakan murid Konoha Gakuen hidup hidup' batin Naruto (SANGAT LEBAY)
"Go..gomen Sensei..tadi ada insiden kecil yang membuat hati jiwaku remuk.."
"Jangan baca puisi Naruto.." kata Anko-sensei dengan aura membunuh sama seperti Kushina, ibunya Naruto..
'Siapa juga yang baca puisi..' batin Naruto, lalu dia duduk di salah satu kursi kosong di samping seorang perempuan berambut indigo dengan dada be-
"HINATA-CHAN !"
"Naruto-kun.." kata Hinata pelan..
"KAU DI KELAS INI ?!" tanya Naruto
"NARUTOOOO ! JANGAN BERTERIAK SAAT JAM PELAJARAAAAAN !" WUSSSHHH
Sebuah kursi melayang ke arah Naruto..
"Ryuuuuk ! tolong tulis namaku di Lucky Note.."*gak ada baka..*
Sementara di fandom sebelah..
Saat itu Ryuk sudah bersiap siap menulis nama Light yang sudah kalah melawan Near..tiba tiba pen shinigaminya terjatuh dari menara tempat dia duduk..
"Ck..siapa yang mengejutkanku tadi..pasti ada yang memuji kegantenganku.."
BLUAAAAAR ! dunia Shinigami di bom Hitler..
.
.
.
Naruto membuka perlahan lahan matanya..dengan kabur dia melihat bentuk bentuk mengerikan dari beberapa orang yang mengerumuninya..
"Naruto, kau sudah sadar ?"
"Naru-chan, kau baik baik saja.."
"Naruto uke adikku yang tersayang..apa kau baik baik saja.." Tingkat kesadaran Naruto : 25 %
"Naruto, jika kau tidak sadar, akan kubuat kau jadi koleksi bonekaku.." Tingkat kesadaran Naruto : 34 %
"Naruto..aku tahu cara menyadarkanmu..kau harus di BANG !(Ledakan)" Tingkat kesadaran Naruto : 48 % disertai jantung yang berdebar debar..
"Naruto..jika kau sadar..sembahlah Jashin.." Tingkat kesadaran Naruto menurun : 12 %
"Naruto ! jika kau tidak sadar selama 15 detik..kau hutang 15 ribu ryo ke aku ! kita taruhan !*kapan kesepakatannya, batin Naru* Tingkat kesadaran Naruto : 70 % disertai was was dengan dompetnya..
"Naruto..jika kau lama sekali pingsannya, wajahmu akan ganteng macam aku lho.." Naruto berpikir..ganteng ? siapa yang ganteng ? mengikuti siapa dia akan ganteng ?
"KISAME NARUTO..MACAM KISAME..MAU LOOO !"
'OGAH !' tingkat kesadaran Naruto 85 %
"Naruto-senpai..kalau gak bangun nanti Tobi cium lho.." tingkat kesadaran Naruto 89 %
"NARUTO ! KALAU GAK BANGUN GUE RAPE LHO..! WEHEHEHE..ADUH ADAW Konan-chan, maaf..becanda.."
'Siapa, siapa yang mau nge-rape dia..apa Tsuna-tunggu ! tadi suaranya lelaki.. ?!
"DI RAPE PEIN..MAU LO NARUTOOO !"
.
.
.
TINGKAT KESADARAN NARUTO : 458 % DISERTAI EPILEPSI DAN KEJANG KEJANG..
"AKU TAK TAHU KALAU AKATSUKI GENG SEKELAS DENGANKUUUU ! NASIBKUUUUUUU !"
Kroaaak..kroaaak.. suara burung gagak mengakhiri ketragisan Naruto di chap ini..
Chapter 2 : The perfect man, Sasuke..
Suara air yang mengalir tenang dari kamar mandi seorang pemuda tampan sedunia (katanya) mengiringi indahnya pagi ini..setelah beberapa jam mandi (BUSYET ! cowo lama amat mandi)..sang pemuda tampan nan cakep nan ganteng nan perfect..Sasuke 'The Best Best Best Best' Uchiha keluar dari kamar mandinya..dia hanya memakai handuk sepinggang di tubuhnya, tetesan tetesan air yang dengan sedikit demi sedikit menggiringi setiap langkahnya menuju lemari pakaian..
Tanpa sengaja, handuknya melorot..
.
.
.
*DISENSOR !*
.
.
.
Baiklah, kita skip yang tadi..
Uchiha Sasuke, nama pemuda keren itu sedang memasang kancing kemeja sekolahnya satu persatu, kemudian dia memakai blazer hitam sekolahnya..hari pertama dia masuk ke Konoha Gakuen harus perfect seperfectnya..tentu saja, dia adalah Uchiha Sasuke..
Hal yang pertama yang harus ditampilkan setelah wajahnya tentu saja rambut model ayamnya yang dia bilang Mohawk..padahal jauh sekali..jadi, untuk tetap mempertahankan berdiri tegaknya rambut raven sang Uchiha bungsu..dia perlu minyak rambut..
Minyak rambut TANCO..
"NANI' ? KENAPA TANCO KU HABIS ! WHAT THE HAPPEN ?!" teriak Sasuke dengan OOC 78 %
Sasuke segera menganalisa minyak rambutnya..selain isi yang kosong, di dalam tempat minyak rambut Tan-co nya..terdapat secarik kertas..
Maaf Sasuke-chan..Nii-san pakai Tanco mu untuk dipakaikan ke ketek Aniki mu yang imut ini..salam cinta, Itachi Uchiha..NOTE : jika kau ingin membuat rambutmu lebih keren, pakai lah minyak jelantah..tadi malam ibu habis goreng ikan lho..
Sasuke membejek bejek kertas tak bersalah itu..dia menarik napasnya dan memasang ekspresi cool..
"Aku tak akan memakai minyak hasil gorengan ikan.."
Sasuke pun berjalan ke sekolah dengan seribu kedongkolan ke anikinya..
Ternyata dia mengikuti saran Itachi untuk memakai minyak 'ajaib' tersebut..Sasuke menendang batu batu di jalanan. Dia berjanji akan menyetrika keriput Itachi..
.
.
.
Sasuke pun berjalan dengan tenang dan kalem ke dalam kelasnya..dia pura pura tidak tahu kalau dia memakai minyak rambut jelantah..
Saat Sasuke ingin menaruh tasnya di atas meja..tiba tiba sebuah kertas yang berada di mejanya tergeletak dengan polosnya..
'Hn..hanya kertas..tulisannya..' Sasuke sedikit mendekatkan wajahnya..
WOY..SEMUAAAAA, SASUKE PAKE RAMBUT MINYAK JELAN-
HYUSSSH ! kertas itu terbang karena ditiup oleh angin dari jendela yang terbuka, Sasuke menelan ludahnya..
'Gawat, kalau ketahuan bagaimana dengan keperfectan ku..BAGAIMANA ?!' batinnya lebay..Sasuke pun mengejar kertas itu dan berusaha menangkapnya..kertas itu terus melayang di dalam kelas..Sasuke pun harus melompat seperti kiper untuk menangkap kertas tersebut,matanya berapi api penuh semangat..
'Aku seperti Wakabayashi saja..' batinnya *lho kok ada Tsubasa segala*
Di fandom sebelah (lagi dan lagi)…
Bola melesat kencang menuju gawang tim Jepang..Wakabayashi, sang kiper handal dari Jepang terbang dan berusaha menjangkau bola..saat dia yakin tangannya berhasil menjangkau bola..
"HUATSSYYYIM !"
Dia bersin dan bola pun masuk ke gawangnya..
"SIALAN ! SIAPA YANG MEMUJI KEGANTENGAN GUE !" teriak Wakabayashi setelah bangun dari jatuhnya..
BLUAAAAARRR ! Jepang pun terkena bom nuklir..
Kembali ke Sasuke..
'Aku pasti bisa..bola adalah teman ! tapi karena ini kertas..kertas adalah teman !' batin Sasuke penuh ke-Tsubasa-an..
Sasuke pun berhasil menangkap kertas laknat dari Itachi..dia pun terjatuh dalam keadaan tertelungkup tepat di depan seorang gadis yang baru masuk ke kelasnya..
Sasuke mengangkat kepalanya dan..
CROOOT !
Sasuke tiba tiba langsung mimisan..
"Biru muda dengan bunga di depan-"
BUAKHHH !
Sasuke terpental dan menabrak dinding..Sasuke membuka matanya, berdiri seorang perempuan yang menatap Sasuke dengan tatapan pembunuh..dia lah teman satu permainan Sasuke waktu kecil..Sakura Haruno..
"SASUKE-KUN ! KENAPA ! KENAPA KAU SEPERTI NARUTO YANG BEROTAK MESUM ?!" tanya Sakura dengan nada tak percaya..semua di kelas menoleh ke arah drama opera mini itu..
"Sumpe..aku gak mesum !"
"BOHONG !"
"Sumpe..aku gak cabul.."
"BOHONG !"
"Sumpe aku pria berotak suci.."
"PEMBOHONG !"
"SUMPE AKU SASUKE UCHIHA SANG PANGERAN PERFECT !"
KRIIK..KRIIK..KRIIK..
"Sasuke, dasar kau berotak mesum.."
"Tapi Sakura..aku suka yang dadanya.."
KRETEK KRETEK ! kaki Sasuke pun patah..
"JANGAN BILANG SOAL DADA ?!"
'Keperfectan ku hilang selama lamanya..awas kau Aniki..kubunuh kau..awas kau Author, sudah membuat ku OOC..'
.
.
.
Pelajaran pertama di kelas 1-A telah usai..Sasuke pun berjalan pergi ke kantin..saat berada di perjalanan, seseorang memeluknya dengan sangat erat..
"KYAAA ! SASUKE-KUN ! KAU MAU KEMANA, HONEEEY !"
'Suara ini..' Sasuke menoleh..
"Karin..lepaskan aku.." kata Sasuke datar..
"KYAAA ! CACUKE TETAP KEREN SEPERTI WAKTU SMP !"
'Siapa dulu dong..Cacuke..' batin Sasuke yang narsis kalau di hatinya..
Oh, ya sekedar info..Karin adalah temannya Sasuke wktu SMP..info selesai *BUAGH !*
"Ayo Sasuke..kita ke kantin bersama sama..aku punya uang jajan yang banyak lho.."
BZZZZT..ada efek petir di telinga Sasuke..
Sebenarnya sang Uchiha mau menolak..tapi, ditraktir sedikit gak apa apa kan..hehe..begitulah yang dipikiran Sasuke *dasar Uchiha gak modal*
Sementara di kejauhan berdiri Sakura dengan menatap sedih ke arah Sasuke..
"Bu, pesan kuenya !"
"Bu, gorengannya habis !"
"Bu..es nya bu !"
"Bu, celana saya melorot !" *yang ini jangan dipikirkan*
Sementara di salah satu sudut kantin..terdapat seorang remaja laki laki yang sedang menyantap ramennya..dia lah Uzumaki Naruto..
"Kau masih memakan makanan itu, Naruto.."
Naruto menoleh, dilihatnya Sasuke yang memegang 2 mangkok sop tomat dan 4 gelas jus tomat..Naruto menyemburkan ramennya saking terkejutnya..
"DARIMANA KAU DAPAT MAKANAN SEBANYAK ITU, SASUKEEE ?!" tanya Naruto
"Tentu saja dari uang yang banyak.." jawab Sasuke..
"DARI MANA KAU DAPAT UANG YANG BANYAK, SASUKEEE ?!"
Sasuke menaruh nampannya dan memegang depan rambutnya, gayanya seperti foto model..
"Tentu saja dari keperfectan ku..Naruto.." katanya dengan wajah yang bercahaya..
'Lebay, narsis, kolot, tak berprike-ramen-an..' batin Naruto gajebo..
"Boleh aku duduk di sini ?" tanya Sasuke. Naruto mengangguk..
'Andai saja makanan dan minumanmu bukan tomat, maka akan kucolong jajanmu itu..' batin Naruto dengan tampang Light Yagami psikopat mode : on
"Ada apa Naruto ? kenapa kau melihatku seperti itu ?" tanya Sasuke kalem..dia mulai memakan sop tomatnya..
'Naruto uke adikku yang tersayang..apa kau baik baik saja..' GLEK..Naruto teringat kata kata Itachi saat dia pingsan..jangan jangan Sasuke itu..
'Aku harus menjauh darinya..' batin Naruto..
Naruto pun menggeser duduknya..
Sementara Sasuke masih tenang dengan sop tomatnya..
"CACUKEEEE ! TERNYATA KAU DI SANAAAA ! AKU MERINDUKANMU !"
Naruto menoleh ke sumber suara..berlari seorang perempuan berambut merah dan memakai kacamata, dial ah Karin Uzumaki..salah satu keluarga dari pihak ibunya..
"Naruto ? kenapa kau makan dengan Cacuke..?" tanya Karin
"Namaku Sasuke.." kata Sasuke membetulkan perkataan Karin '..plus the perfect man..' tambahnya dalam hati (lebay)
"Aa~ aku tahu, rumor kalian di FF ternyata benar..kalian adalah pasangan YAOI terbest di fandom Naruto kan ?!"
"Light Yagami..tolong tulis namaku di Death Note !" teriak Naruto sambil memegang dadanya..
Sementara itu..
"Maafkan aku Naruto.." kata seorang pria berambut coklat madu.. "..Aku, Kira sang dewa dunia baru..BERADA DI KUBURAAN ! AKU TELAH KALAH DAN ANIME DEATH NOTE DAH TAMAAAT !"
Sementara itu di luar kuburan..
"Near, kok kuburannya teriak teriak sendiri ya ?" tanya Komandan Rester
Near cuma mengangkat bahunya..
.
.
.
Bagi Sasuke pulang ke rumah terlalu cepat sangat membosankan..dia harus berjalan di dalam rumah..membantu Kaa-san nya membuat sup tulang sapi..menatap wajah angker Tou-san nya*kalau Fugaku tahu, habislah Sasuke*, dan lebih parah lagi..memandang keriput kampret Itachi..bagi Sasuke, Itachi seperti lalat pengganggu gila dan berkeriput..
"Sasuke-kun.."
Sasuke menoleh..GGHHH ! wajahnya sedikit terkejut..
"Sakura..ada apa ?"
"Begini.."
"Jangan..jangan memukulku..AKU BERSUMPAH JUJUR DAN SESUAI FAKTA, BAHWA DADA SAKURA BESAAAR !"
'Kalau begini dia pasti senang..' pikir Sasuke kelewat jenius..
PREEEEK !
"Aduh duh Sakura..kau mematahkan lenganku..kau bisa membuatku OOC di depan pembaca !"
"BUKANKAH KAU YANG MEMBUAT DIRIMU OOC !"
"AKKH..Sakura..baiklah, aku putar saja faktanya..dadamu itu trepes !" BREEEEK !
"Begini salah..begitu salah..ada apa dengan keperfectan ku !" BREEEEK !
"SASUKEEE ! JANGAN BICARA SOAL DADAAAA !"
"Baiklah, jidatmu leb-"
KREEEEEEEEEEEEEEEEEEK ! "GHAAAAAAAAAAAAA !"
Dan begitulah..keperfectan Sasuke kita yang cool (katanya)
Sementara itu, Hinata yang baru saja lewat dari kelas 1-A melihat pemandangan itu sambil tersenyum tipis..
'Mereka sangat romantis..' * # %$#$% #Author terkejut dengan pikiran Hinata..*
.
.
.
"Ehem..baiklah Sakura, ada apa ?" tanya Sasuke yang comeback ke mode cool..
"Ano..begini.." wajah Sakura sedikit memerah "..Ano.." Sakura mengeluarkan sesuatu dari belakang punggungnya dengan kedua tangannya..
"Hn ?" Sasuke memiringkan kepalanya "Ini..bekal ?"
Sakura mengangguk dengan malu malu..
'TERNYATA ANALISAKU TEPAAAAAT !' batin Sasuke yang sangat tidak nyambung dengan dialog di atas..
"Untuk siapa ?" tanya Sasuke..kini mata onyx kelam itu memandang ke luar jendela..
"Ano..begini, tadi sebenarnya waktu istirahat mau kuberikan ke..kepada Sasuke-kun..tapi, tampaknya kau sudah makan waktu istirahat..jadi, sore ini.." Sakura menatap ke arah samping..sementara Sasuke yang bertopang dagu menatap pemandangan di luar mendelik sejenak ke wajah Sakura..
"Hn ?" Sasuke mengeluarkan gumaman andalannya..
"..Aku pikir kau lapar dan mungkin kau bisa mencicipi bekalku.." kata Sakura dengan wajah memerah..
'..Semerah tomatku..' batin Sasuke..Sasuke membuka bekal itu..tiba tiba keluar sinar dari dalam bekal*penggambaran lebay dari Author*
'I-ini..Tomat Chezzata Frenchsa..ini tomat olahan favoritku, makanan berbahan tomat asal Prancis yang paling kusuka !' mata Sasuke berbinar binar..Sakura tersenyum melihat perubahan ekspresi Sasuke yang terkagum kagum..
'Tunggu dulu jeniuzzz !' pikir Sasuke*innernya Sasu lebay ya..* '..Sakura adalah seorang cewek tipikal kasar dan pengamuk..dia tidak feminim, tidak lembut dan tidak lemah gemulai..yang lebih penting dadanya..'
Sasuke menatap Sakura dengan tatapan Sherlock Holmes..
'..Dengan mempertimbangkan antara perilaku dan dadanya Sakura..deduksiku mengatakan makanan ini GAK ENAAAAK !' Sasuke tersenyum tipis.. 'Kau jenius Uchiha..' batinnya..
Note Author : apa hubungannya dada ama masakan ?
"Gomen Sakura..aku tidak bisa memakan bekalmu..hn, aku.." Sasuke mencari alas an "..Aku sudah kenyang.."
Sakura menundukkan kepalanya..dia kemudian mengangkat wajahnya "..Gak apa apa.." kata Sakura dengan senyuman termanisnya "..Walaupun kau menolak aku harap kau.." Sakura berbalik dari hadapan Sasuke..
"..Men..mencobanya.."
TAP TAP TAP..
Sakura pun berlari keluar kelas..Sasuke memiringkan kepalanya..
'Eto..Sakura kenapa ya ?' batinnya *Sekarang pikirkan jenius, kenapa Sakura lari darimu ?!'
.
.
.
Sakura menghela napasnya..dia mengusap beberapa air mata yang keluar dari mata emeraldnya..mata itu pun kemudian menatap langit sore yang indah..
"Sasuke..padahal aku sudah capek capek mempersiapkannya dari pagi untukmu.."
.
.
.
Sasuke masih bertopang dagu menatap bekal yang diberikan Sakura kepadanya..dia menatap olahan tomat yang nampaknya berkilauan bak emas murni dari surga..*lebay*
Sasuke memiringkan kepalanya.. 'Hn..biar kucoba sedikit..'
Dia pun mengambil sumpit yang sudah disiapkan dan mengambil sepotong tomat dari bekal tersebut..sang Uchiha memakan tomat itu..
CRIIIING…
Mata onyx kelamnya bersinar terang..
'Ini..ini..'
Sasuke langsung melahap semua bekal itu..
'INI ENAAAAAK !'
Setelah menyantap habis bekal yang Sakura berikan, Sasuke bersandar di kursi miliknya, matanya menatap pemandangan di luar kelas..sungguh indah melihat matahari yang mulai terbenam..
Pukul 16.34 sore..
Sasuke menaruh bekal yang Sakura berikan di atas meja tempat Sakura duduk..dia sudah menaruh secarik kertas di dalam bekal kosong itu..
Sasuke tersenyum tipis..
"Arigatou..Sakura.."
.
.
.
Naruto mengelap keringat yang bercucuran dari dahinya..dia menatap kesal ke arah temannya yang juga terkena hukuman akibat dari perbuatan mereka berdua..
"Cepat Pein ! aku mau makan ramen buatan Kaa-san ku..I'm hungry !" teriak Naruto dengan bahasa inggris yang medhok..
"Tsk..tunggu sebentar Naruto.." Pein mengambil tasnya lalu berjalan menyusul Naruto..
"Ini salahmu karena mengajakku ngobrol tentang hal hal mesum saat pelajaran diskusi Kakashi-sensei !"
Pein menghela napasnya "..Bukankah Kakashi-sensei yang mengajukan kalau topik utamanya adalah reproduksi ?!"
"Tapi bukan mesum bodoh ! reproduksi sama mesum itu different ! berbeda !"
"Tapi Kakashi-sensei juga mesum kok.." kata Pein sambil menaruh kedua tangannya di belakang kepala..
"PEIN ! CEPETAN !"
Naruto dan Pein menoleh..tampak seorang wanita berambut biru menatap mereka berdua dengan tatapan tajam..
"Konan-chan..kau menunggu ku sayang ?!" mata Pein pun berubah blink blink..
"Aku menunggumu untuk menghajarmu karena soal pembicaraan jahatmu dengan Naru-chan.." kata Konan dengan aura seram..
GLEK..aura Pein pun berubah menjadi suram..
"Hahaha.." ejek Naruto "Selamat bersakit ria Pein.." kata Naruto sambil menepuk nepuk pundak Pein..
"Kuso.." gumam Pein lirih..2 sejoli itu pun meninggalkan Naruto yang sedang memandang langit..
'Enak juga ya punya pacar yang peduli..' batin Naruto..
.
.
.
Untuk keluar dari sekolah, para murid harus melewati lorong di Konoha Gakuen yang menghubungkan ke halaman luar..kelas 1-A berada di dekat lorong sekolah tersebut..saat itu Naruto dan Sasuke berpapasan..
"Woy Sasuke ! kenapa lama amat pulangnya ?!"
Sasuke mendelik sedikit..dia tersenyum
"Aku menunggumu.."
Krikk..kriik..kriik..
'Naruto uke adikku yang tersayang..apa kau baik baik saja..' *katakataItachi*
"GYAAAAAAAAA !" Naruto berlari meninggalkan Sasuke yang kebingungan..
"Eto..ada apa ? aku kan cuma bercanda.." gumam Sasuke kebingungan..
~MBS~
"Tadaima~"
Sasuke menaruh sepatunya di rak sepatu, saat dia ingin naik ke tangga, Kaa-san nya berteriak dari dalam dapur..
"SELAMAT DATANG SASU-CHAN..ANAK MAMA KE SINI BENTAR YAAAA…"
'Pasti ada apa apanya ni..' batin Sasuke dengan wajah datar
"Ada apa Kaa-san ?" tanya Sasuke..Mikoto Uchiha berbalik dari acara memasaknya dan memegang pundak Sasuke..mata sang Kaa-san berbinar binar..
"Sasu-chan, kamu mau pilih masakin sop tulang sapi atau bereskan kamar Itachi /"
Sasuke menaikkan alisnya..
"Kenapa Sasu Kaa-san ? kan Itachi bisa mem-"
"Anikimu katanya sedang kerja kelompok dengan temannya.."
'Pasti dengan geng Akatsuki kampret itu..' batin Sasuke..
"..Jadi, katanya tugas itu sangaaaat banyaaaak.."
'Kampret Baka-Aniki..dia bohongin Kaa-san lagi..'
"..Jadi, dia pulangnya agak tengah malam..kau mau kan membereskan kamarnya ?" Mikoto meminta dengan mata yang bersinar sinar..
"Hn.." gumam Sasuke
"Hah ? kau mau ya ?" kata Mikoto pernuh harap
"Tidak.." kata Sasuke lalu berbalik keluar menuju dapur..
GREEP ! Sasuke meringis kesakitan..sebuah tangan dengan tenaga luar biasa mencengkram bahunya..
"Sasu-chan..bereskan kamar Itachi atau masakin sop tulang sapi..kamu harus mengiris bawang merah juga lo.."
GLEK..bawang merah ?! Sasuke benci bawang merah..
"Tenang saja..kamar Itachi rapi kok..paling paling kamu cuma betulkan letak bantal dan rapikan kasurnya aja.."
Sasuke menghela napasnya..
"Baiklah, Kaa-san.."
.
.
.
DONGGG !
Sasuke tergeletak pingsan di depan kamar Itachi..apanya yang rapi, kamar Itachi seperti tong sampah..
Bungkus bungkus makanan ringan di mana mana..gelas gelas bekas bertaburan..baju kaos dan celana berserakan..majalah perawatan kulit dari penuaan bertumpuk di atas ranjang..paling parah lagi, boxer boxer dan **** yang ada dimana mana..
Yo..yo..Itachi Uchiha..kau menghancurkan keperfectan Sasuke Uchiha..(bacanya sambil ngerep ya..^^)
TBC
Wahh memang bikin ngakak thanks ya gue gak jadi galau
BalasHapushahahahhaah author pikiran nya mesum tuh '_<)a
BalasHapusHahaha ngakak nih aku......
BalasHapuslucu lucu apa lagi ada fandom death note nya ekkwkwke
BalasHapuslucu lucu apa lagi ada fandom death note nya ekkwkwke
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLucu banget!! Suka deh
BalasHapus