Total Tayangan Halaman

Minggu, 12 Januari 2014

Sarapan Gaje Akatsuki

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/q71/s720x720/1005658_275115799294418_2034075076_n.jpg

okaeri minna-san
oke langsung aja yah mari kita lanjutkan fanfic GJ dan nista milik saia hehehe..

Sarapan nista Akatsuki

fic ini 100% buatan saia sendiri yang terinspirasi oleh masakan adik saia yang aduh rasanya sumpeh lebih buruk dari masakn konan ‪#‎plak‬ hah.. bikin orang serasa mau gila

mohon maaf apabila ada kesamaan cerita, alur dan plot tapi fic ini 100% buatan saia sendiri. terimakasih buat semua senpai- senpai, para member dan kakak2 juga para admin yang baik ganteng and cantik cantik jangan bosan menanti fic nista selanjutnya dari saia

warning: GJ, nista, abal, muntah tak terkendali, nggak doyan makan, buang angin berlebihan semoga minna nggak ngalamin kejadian yang di alami akatsuki

chapter 2

para akatsuki berangkat mencari bahan yang akan di gunakan sebagai bahan sarapan pagi mereka oke langsung aja mari kita intip para akatsuki saat melaksanakan tugas mereka

zetsu yang telah di perintahkan oleh konan untuk mencari garam telah menyusuri seluruh penjuru hutan konoha *ya jelas aja sampek nenek saia yang di dalam kubur goyang itik ya nggak bakal ketemu ‪#‎nek_ampuni_cucumu_yg_unyu_ini‬ (sambil baca al-fatihah)* sampai sampai ingusnya keluar semua sampek meler ke mulut ‪#‎hoekk‬ "kok ingus gue rasanya asin??" kata zetsu bertanya tanya entah pada siapa

pasti readres nggak bakal tau apa yang akan di lakukan si zetsu *yah karena hanya saia dan Allah yang tau hohhoho.. :D* oke back to the story yap yang dilakukan zetsu selanjutnya adalah mengeluarkan semua ingusnya dan memasukannya dalam plastik kecil dan memberikannya pada neng konan ‪#‎betapa_nistanya‬ dan diterima dengan senang hati oleh neng konan

oke kita intip kegiatan anggota selanjutnya hidan yang oleh konan di suruh mencari kecap. hidan berjalan menyusuri sepanjang jalan menuju konoha yang aspalnya sedang dalam masa perbaikan, hidan yang melihat blanki (itu loh benda cair item kental yang menurut saia mirip dengan kecap yang di gunakan buat bahan aspal jalan) matanya lansung ijo kaya kakuzu waktu ngelihat uang

hidan langsung punya ide "bang minta itu donk!" kata hidan sambil nunjuk blanki pada abang pembuat jalan "hah apaan? ini? boleh tapi jangan banyak banyak" kata si abang "oke bang, makasih bang" kata hidan sambil memasukan blanki dalam plastik kecil dan langsung menyerahkan benda tersebut pada konan "nan kecapnya gue taruh di sini yah" kata hidan sambil naruh tu benda "iya" kata konan tanpa menoleh

pein yang di perintahkan untuk mencari beras langsung ngacir ke seluruh empang tetanggga "dimanakah engkau gerangnan beras?" tanya pein entah pada siapa dan akhirnya pein pun melihat nenek nenek sedang kasih pakan ayamnya pakek nasi aking (tau kan nasi basi yang di jemur buat pakan ayam) langsung deh pein mendekati itu nenek nenek

"nek, aku minta itu boleh?" tanya pein sopan ‪#‎tumben‬ pada si nenek sambil nunjuk nasi aking si nenek "oh ini ya cu, boleh lagi pula ayam nenek sudah kenyang semua" kata nenek menyerahkan semangkuk nasi aking "wah nenek baik deh cantih lagi" goda pein yang suadah nahan muntah "beneran ya cu?, ini nenek tambahin" kata si nenek sambil menyodorkan sebaskom nasi aking "makasih nek" kata pein riang

sasori yang oleh konan ditugaskan untuk mencari cabe langsung dapet cabenya hasil nyolong cabe milik bu RT yang di tanem di belakang rumah

kakuzu yang di tugaskan mencari sajiku langsug pergi ke warung yang bertuliskan melayani BON "mbak ada sajiku?" tanya kakuzu "ada ini.." kata si embaknya karena kakuzu nggak ngomong sajiku apa oleh si embak di ambilkan sajiku tepung ayam goreng "mbak ngutang dulu yah? atas nama konan" kata kakuzu *dasar rentenir bangkotan emang nggak pernah mau rugi #plak* "oh iya mas" kata si embak sambil nulis di notenya

tinggal itachi yang sedang mencari cari keberadaan masako "kenapa gue tadi lupa nanya dulu sama konan masako itu apa?" sesal itachi beberapa saat kemudian bertemu dengan seorang anak kecil "eh dek mau tanya boleh nggak?" tanya itachi "boleh kak, kakak gnteng mau naya apa?" kata si bocah kecil dengan rambut "eh dek masako itu kaya apa yah?" tanya itachi si bocah langsung sweatdrop

"kata mama masako itu kecil warnanya item kaya serbuk dan baunya menyengat" kata si bocah "makasih dek" kata itach melanjutkan pencariannya dan akhirnya menemukan masako yang di maksud si bocah "wah ketemu juga ni masako" kata itachi sumringah *readres yang sebenarnya di temukan oleh itachi adalah pop ayam yang sudah kering terinjak injak dan menjadi serbuk ‪#‎hoekkk‬*

"ok jadi semua bumbunya sudah terkumpul kita mulai masak ya dei" kata konan dengan semangat 45 "oke un," kata dei tak kalah semangat

30 hari 40 malam kemudian #plak oke ralat 30 menit 40 detik kemudian

"semuanya kumpul nasi gorengnya sudah jadi" teriak kisame yang bertugas menata piring dan membagi nasi gorrengnya "wah kayanya enak ini senpai" kata dei sambil lompat lompat "ya jelas donk un, yang masak aja chef dei" kata dei bangga "gue udah laper ayo makan !" teriak pein semangat "ayo" sahut seluruh anggota akatsuki .
.
.
.
.
.
.

2 orang pria dan seorang gadis sedang berdiri di depan 10 gundukan makam "semoga amal ibadah kalian di terima oleh Allah SWT" kata si pria berambut duren sambil meletakan satu persatu bungga mawar putih di setiap makam "sasori-nii ini adalah balasan yang pantas karena kau telah durhaka pada nenek chio" kata gadis bersurai soft pink "baka aniki sudah ku bilang jangan makan sembarangan" omel pria berambut raven

mereka bertiga adalah naruto sakura dan sasuke yang berkunjung ke makam akatsuki yang meninggal setelah mengkonsumsi nasi goreng nista mereka

the end..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar