Total Tayangan Halaman

Selasa, 15 Oktober 2013

Hobi Akatsuki

Maaf kalo ceritanya jelek...

Pada suatu hari, Anggota Akatsuki akan menginap di sebuah hotel tetapi mereka memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu di sebuah kota.
"Deidara-senpai..!!!"sahut Tobi
"Apa Tobi ?"tanya Deidara
"Apakah kau telah menciptakan ledakan barumu itu ?" jawab Tobi
"Oh soal ini, sudah aku akan namai seni ini C1 Mini (cuma ngarang jurusnya) ini adalah seni terbaruku hmm... , seni itu ledakan " Deidara dengan muka senang
"Bukankah seni itu adalah sesuatu yang indah yang dapat bertahan lama, itulah namanya seni " protes Sasori
" Diam kau, Sasori-sama " marah Deidara
" Kakuzu, Hidan mana ? " tanya Deidara
" Itu di sana sedang melakukan ibadah bodohnya itu" jawab Kakuzu
" Crewet kau Kakuzu , aku sedang melakukan ibadah Jashin , jika aku tak melakukannya kau pasti tidak akan mendapat uang " sentak Hidan
"Kau yang akan menyesal nanti , Hidan " serius Kakuzu
"Aku benci menunggu , eh Kakuzu kenapa kau membaca buku lama itu ?" tanya Sasori
"Ini bukan buku lama ini adalah buku lama yang berisikan info tempat hotel menarik , sesudah ini jangan ganggu aku" jawab Kakuzu
Beberapa saat kemudian , Pain dan Konan pun datang
" , pemimpin" salam Deidara dan Sasori
" , Pain" salam Tobi
"Tobi , jangan kau panggil dia dengan kata itu " marah Deidara
" Maaf, Deidara-senpai " maaf Tobi
" Deidara , kau jangan begitu terhadap Tobi , wajar apabila Tobi adalah anggota Akatsuki paling baru" Pain memberikan nasihat
" Lihat origami terbaruku bagus bukan ?" tanya Konan
" Bagus , benarkan Deidara pendapatku tentang seni ?" ejek Sasori
" Diam kau jika kau tidak mau merasakan seniku ini ? " serius Deidara
" Kau yang akan mati nanti " marah Sasori
Dan akhirnya Itachi dan Kisame pun datang
"Hehehe, Pemimpin sepertinya sudah berlatih ninjutsu kan "ejek Kisame
"Kau, sepertinya selalu tidak sopan pada siapapun, Kisame " keluh Itachi
" Itachi apa yang kau bawa ? " tanya Konan
" Oh ini adalah makanan tradisional Jepang tadi aku berkunjung ke sana Apakah ada yg mau ?" jawab Itachi
" Aku tak perlu makanan untuk hidup jadi aku tidak mau saja" sombong Sasori
" Aku mau dong , Itachi " minta Tobi
" Ini " Itachi memberikan sedikit makanan pada Tobi
" ah kenyang " kenyang Tobi
" Aku mau juga " minta Konan
" Apakah kau, tidak mau pemimpin " tanya Itachi
" Tidak perlu , Itachi " jawab Pain
" Aku tidak percaya kau selalu merawat Samehadamu , apakah kau bisa merawat kugutsuku ?" harap Sasori
" Maaf , aku kurang bisa mengurus Kugutsumu , tetapi mengurusi Samehada adalah kebiasaanku !!" jawab Kisame
Zetsu akhirnya muncul dari tanah
"Zetsu , apakah kau telah mendapatkan hotel yang kosong ?" Tanya Pain
"Sudah, pemimpin Hotel itu bernama Hotel Mega"jawab Zetsu Putih
"Kakuzu kau tahukan lokasinya dari buku itu ?" tanya Zetsu Hitam
"Sudah" jawab Kakuzu
"Kita berangkat sekarang " ajak Pain
"Ayo tapi Hidan ? " tanya Tobi
"Hidan pasti masih lama beribadahnya " jawab Kakuzu
" Aku benci menunggu , Deidara aku punya rencana " sahut Sasori
" Aku tahu rencananya, aku akan mencobanya pada Hidan " jahil Deidara
" Rencana bagus, Deidara" jawab Kakuzu
" Sekarang , Deidara-senpai " perintah Tobi
" Katsu " jawab Deidara
Duarr... Hidan pun terkena bom C1 Mini Deidara
"Itu seni terbaru Deidara-senpai" jawab Tobi
"Kurang ajar kau Deidara"

1 komentar: